Aturan Nelson adalah sebuah metode dalam process control untuk menentukan apakah sebuah variabel terkontrol atau tidak terkontrol. Aturan untuk mendeteksi "tidak terkontrol" pertama-tama dikemukakan oleh Walter A. Shewhart pada tahun 1920 an. Aturan Nelson pertama kali dipublikasikan pada bulan Oktober 1984 dalam sebuah artikel yang dibuat oleh Lloyd S Nelson.
Aturan ini diaplikasikan untuk diagram kontrol yang digunakan untuk jenis data variabel.
Aturan | Penjelasan | Contoh |
---|---|---|
Satu poin lebih dari 3 simpangan baku. | ||
Sembilan (atau lebih) poin dalam satu garis di sisi yang sama dari rata-rata. | ||
Enam (atau lebih) poin dalam satu baris terus menerus naik atau turun. | ||
Empatbelas (atau lebih) poin dalam satu baris cenderung naik atau cenderung turun. | ||
Dua (atau tiga) dari tiga poin dalam satu baris lebih besar dari 2 simpangan baku dari rata-rata di arah yang sama. | ||
Empat (atau lima) dari lima poin dalam satu baris lebih besar dari 1 simpangan baku dari rata-rata di arah yang sama. | ||
Empatbelas poin dalam satu baris semuanya ada di antara 1 simpangan baku dari rata-rata di kedua arah. | ||
Delapan poin dalam satu baris tidak ada yang di antara 1 simpangan baku dari rata-rata di kedua arah. |
Untuk diagram kedua, (Range atau Moving Range) juga bisa menggunakan aturan ini, tetapi hanya aturan 1, 2, 3 dan 4.
Lihat Juga sunting
Referensi sunting
- Engineering Statistics Handbook 6.3.2, NIST/SEMATECH e-Handbook of Statistical Methods National Institute of Standards and Technology, Dec 2006
- Lloyd S. Nelson, "Technical Aids," Journal of Quality Technology 16, no. 4 (October 1984), 238-239.
Pranala luar sunting
- Small Business Guidebook to Quality Management (pdf) 2004-10-15 di Wayback Machine.
- Control Chart 2012-04-19 di Wayback Machine.