www.wikidata.id-id.nina.az
AtailiDesaNegara IndonesiaProvinsiNusa Tenggara TimurKabupatenLembataKecamatanWulandoniKode pos86685Kode Kemendagri53 13 08 2014Luas km2Jumlah penduduk300 jiwaKepadatan jiwa km2 Daftar isi 1 Asal usul 2 Penduduk 3 Sosial Ekonomi 3 1 Sistem Kekrabatan 3 2 Batas Wilayah 3 3 Religiositas 4 Pranala luar 5 ReferensiAsal usul suntingAtaili adalah desa di kecamatan Wulandoni kabupaten Lembata provinsi Nusa Tenggara Timur Indonesia 1 Ataili terdiri dari dua kata yaitu ata artinya orang dan ili artinya gunung Jadi Ataili artinya orang gunung 2 Menurut sejarah nenek moyang orang Ataili sama dengan orang Lembata datang dari Pulau Seram Nusa Ina di kepulauan Maluku Mereka bermigrasi dari sana karena bencana alam dan perang Saudara yang ditandai dengan hancurnya kerajaan Nunusaku 3 Mereka bermigrasi dalam beberapa etape yaitu pulau Saparua Gorom Watubela kepulauan Kei Tanimbar Romang Lapang batang dan Rusa dan yang terakhir menetap di Lembata Orang Ataili memang tinggal di gunung Pada zaman penjajahan Belanda gunung menjadi tempat persembunyian Orang Belanda menerapkan politik devide et impera 4 untuk menguasai rakyat setempat Mereka mengadu domba masyarakat dengan peran tanding antar suku paji dan demong Orang Ataili termasuk alam group demong dibawah pimpinan kakang Lamalera kerajaan Larantuka Tanggal 23 Agustus 2008 desa Ataili diresmikan oleh mantan bupati Lembata Andreas Duli Manuk Penduduk suntingOrang Ataili awalnya adalah orang nomaden Mereka berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain Beberapa tempat yang pernah di tempati yaitu Ili Bakalerek Roga Belgele Smuki Bakaor dan Waikomo Sisa penduduk yang masih bertahan di Ataili kurang lebih 300 orang Rata rata mereka adalah petani Sosial Ekonomi suntingOrang Ataili rata rata mereka adalah petani tradisional dengan cara ladang berpindah pindah 5 Penghasilan utama adalah padi jagung kacang kacangan umbi umbian jambu mente kemiri dan kopra Curah hujan sangat rendah sehingga mereka selalu gagal panen Banyak orang juga pergi merantau ke Malaysia Sistem Kekrabatan sunting Desa Ataili menganut sistem kekrabatan Patrilineal perempuan meninggalkan sukunya dan masuk pada suku suaminya Pengaturan sistem suku merupakan wariskan sejak zaman nenek moyang sampai sekarang Sistem ini diatur sedemikian rupa sehingga terjadi keharmonisan dalam sebuah desa Keharmonisan ini ditandai dengan sistem kekrabatan antar suku Suku suku yang ada di Ataili adalah Ilin Uden Atun Buran Bakior Lampole Patin Taum Kepitan Lerek Elam Ingan Witin Pada zaman dulu setiap suku memiliki kepala suku Zaman semakin modern maka jabatan kepala suku dihilangkan Tugas dan fungsi seorang kepala suku adalah memutuskan perkara dalam sebuah kampung Batas Wilayah sunting nbsp Sumber asli dari Hamente Lamalera dan menjadi dokumen resmi pemerintah Kabupaten LembataBagian Utara berbatasan dengan Desa Belobao Wulandoni Lembata dan Mudalerek Kecamatan Atadei Bagian Selatan berbatasan dengan Desa Atakera Wulandoni Lembata dan Desa Pantai Harapan Wulandoni Lembata Bagian Barat berbatasan dengan Kampung Smuki Bakaor Desa Wulandoni Wulandoni Lembata dan Bagian Timur berbatasan dengan desa Atakera Wulandoni Lembata Batas wilayah desa Ataili Wulandoni Lembata berpedoman pada Surat Keputusan perjanjian batas wilayah ditanda tangani bersama pada tanggal 12 Oktober 1936 6 dan peta batas wilayah yang disetujui pada tanggal 12 Oktober 1936 7 Ketika itu Indonesia belum merdeka Indonesia masih dalam zaman penjajahan belanda maka pihak Belanda sebagai mediator dalam perjanjian tersebut Struktur pemerintahan pada waktu itu masih memakai sistem Kerajaan Raja Kerajaan Larantuka dan Raja Kerajaan Sagu di Adonara yang ada pada saat itu berkuasa di wilayah suku Lamaholot meliputi Flores Timur Adonara Solor dan Lembata Oleh karena itu Wilayah Lamaholot tersebut di atas dibagi atas 2 wilayah kekuasaan yaitu kekuasan raja Larantuka meliputi Demong Lewo pulo yaitu 10 Hamente dan Kerajaan Sagu Adonara menguasa wilayah Paji Watan lema meliputi 5 Hamente pantai Desa Ataili pada waktu itu termasuk dalam wilayah Kerajaan Larantuka Hamente Lamalera Di bawah ini adalah dokumen surat perjanjian dan peta batas wilayah yang ditandatangani oleh pihak desa desa Hamente Lamalera kerajaan Larantuka dan desa desa Hamente Labala Kerajaan Sagu Adonara Desa Ataili pada waktu itu diwakili oleh kepala Emi Kekon almahrum Sampai saat ini wilayah desa Ataili tidak berubah sejak penandatanganan surat keputusan perjanjian itu Religiositas sunting nbsp NubarMasyarakat desa ataili semuanya beragama Katolik Misionaris pertama di Lamalera yaitu P Bernardus Bode SVD datang dan menyebarkan agama Katolik di sana sehingga umat paroki Lamalera telah merayakan 125 tahun agama Katolik masuk di sana Ataili yang pada waktu itu bernama Ili juga termasuk dalam bagian paroki Lamalera sehingga semua masyarakat dibaptis menjadi orang Katolik Sebelum beragama Katolik orang Ataili menyembah kepada Nuba Nara Nubar 8 Nubar adalah batu penyembahan yang dianggap memiliki kekuatan supra natural Sampai sekarang nubar milik orang Ataili masih ada tetapi tidak dirawat lagi Pranala luar suntingOrganisasi org Diarsipkan 2012 05 31 di Wayback Machine Lembata dapodik org pranala nonaktif permanen Referensi sunting map Ataili dap at di lihat di sini http mapcarta com 29194092 Pengertian lengkap dapat dibaca di sini http akalbae blogspot com 2013 04 orang ataili html http pukahalawan wordpress com 2013 04 17 kerajaan nunusaku kerajaan sahulau dan kerajaan sir yang dirahasiakan https id wikipedia org wiki Politik pecah belah http akalbae blogspot com 2013 06 sistem pertanian di ataili lembata html Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 12 18 Diakses tanggal 2014 11 16 https id wikipedia org wiki Berkas Peta Batas wilayah Hamente Lamalera dengan Hamente Labala jpg https id wikipedia org wiki Berkas Nubar JPG nbsp Artikel bertopik kelurahan atau desa di Indonesia ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Ataili Wulandoni Lembata amp oldid 23633052