Ashim bin Bahdalah Abi an-Najud al-Kufi (bahasa Arab: عاصم بن أبي النجود الأسدي الكوفي), atau lebih dikenal sebagai Ashim bin Abi an-Najud (Wafat pada tahun 120/127 H) adalah seorang ulama dibidang Qira'at al-Qur'an. Ia adalah salah satu Imam Qira'at Sepuluh, dan ahli qira'at di Kufah. Sebagian besar sanad-sanad qira'at berakhir kepadanya.
| Ashim bin Abi an-Najud | |
|---|---|
| Kun-yah | Abu 'Amr |
| Nama | Ashim |
| Nasab | bin Bahdalah Abi an-Najud al-Kufi |
| Nisbah | al-Kufi |
| Meninggal | 120/127 H |
| Etnis | Arab |
| Firkah | Sunni |
| Minat utama | Qira'at al-Qur'an |
Guru-gurunya sunting
- Zir bin Hubaisy, yang mempelajari al-Qur'an dari Abdullah bin Mas'ud
- Abu Abdirrahman as-Sulami, yang mempelajari al-Qur'an dari Ali bin Abi Thalib
- Abu Amru Sa'ad bin Iyyas asy-Syaibani al-Kufi, yang mempelajari al-Qur'an dari Abdullah bin Mas'ud
Murid-muridnya sunting
- Al-A'masy
- Al-Mufadhdhal bin Muhammad adh-Dhabbi
- Hammad bin Syu'aib
- Syu'bah bin Ayyasy
- Hafs bin Sulaiman al-Kufi
- Nu'aim bin Maisarah
- Abu Amru al-Bashri
Qira'atnya sunting
Sanadnya adalah sanad yang tertinggi setelah Ibnu Amir, dalam sanadnya antara Ashim dengan Nabi Muhammad ada dua orang. Ia meriwayatkan qira'at Ali bin Abi Thalib melalui jalan Abu Abdirrahman as-Sulami kepada Hafs bin Sulaiman al-Kufi, dan meriwayatkan qira'at Abdullah bin Mas'ud melalui jalan Zir bin Hubaisy kepada Syu'bah bin Ayyasy.
Perkataan ulama tentangnya sunting
- Ahmad bin Abdullah al-Bajali berkata: Ashim bin Bahdalah adalah seorang yang menjalankan sunnah dan ahli qira'at, yang paling pandai dibidang al-Qur'an, dan yang paling tsiqah riwayatnya.
- Abu Hatim berkata: Ia adalah seorang yang tsiqah.
Pranala luar sunting
(Arab) Biografi Ashim bin Abi an-Najud di Siyar A'lamin Nubala, Adz-Dzahabi 2016-06-15 di Wayback Machine.