www.wikidata.id-id.nina.az
Koordinat 58 34 21 18 N 8 44 32 53 E 58 5725500 N 8 7423694 E 58 5725500 8 7423694 Arendalsbanen adalah sebuah jalur kereta api sepanjang 45 kilometer 28 mi antara Arendal dan Simonstad di Norwegia Di Nelaug 37 kilometer 23 mi utara Arendal jalur bersilangan dengan Sorlandsbanen Bagian selatan telah terelektrifikasi dan menyediakan layanan penumpang pengumpan Jalur ini awalnya perjalan sepanjang 90 kilometer 56 mi ke utara dari Arendal menuju Treungen dan Danau Nisser tapi sebagian besar bagian utara telah dibongkar Jalur ini dimiliki oleh Jernbaneverket dan dioperasikan oleh Norges Statsbaner menggunakan kereta Class 69 Jalur ArendalClass 69 di Stasiun ArendalIkhtisarNama asliArendalsbanenJenisKereta apiTerminusStasiun NelaugStasiun ArendalOperasiDibuka23 November 1908 ke Froland 17 Desember 1910 ke Amli 14 Desember 1913 ke Treungen PemilikJernbaneverketOperatorNorges StatsbanerKarakteristik lintasPenumpangRangkaianClass 69Data teknisPanjang lintas37 km 23 mi Jenis relSepur tunggalLebar sepur1 435 mm 4 ft 8 1 2 in sepur standarLebar sepur sebelumnya1 067 mm 3 ft 6 in ElektrifikasiTemplat 15 kV ACTitik tertinggi141 m 463 ft Peta ruteLegendakm282 50 Stasiun Nelaug Lama 1910 Sorlandsbanen dari Kristiansand281 41 Stasiun Nelaug 1910 1935 141 1 m dplSorlandsbanen dari Drammen283 16 Vimmekilen285 54 Stasiun Flaten 1910 140 4 mdpl286 66 Flatefoss287 22 Kilane288 85 Haugsja 1910 290 71 Boylefossbru 1911 105 mdpl290 75 Jembatan Boylefoss menyeberangi Nidelva 73 m 290 83 Boylefoss 71 m 293 28 Stasiun Boylestad 1910 75 0 mdpl294 72 Langeid295 85 pertanian Eivindstad297 39 Eivindstad299 51 Stasiun Froland 1908 48 0 mdpl300 07 Nidelva 108 m 301 06 Horvenes301 16 Hurvenes 42 m 301 79 Hurv302 50 Stasiun Blakstad 1989 15 0 mdpl302 86 Stasiun Jembatan Blakstad303 51 Stasiun Blakstad Lama 1908 46 mdpl305 40 Messel307 44 Stasiun Rise 1907 44 8 mdplGrimstadbanen309 77 Rossedalen 1911 312 52 Stasiun Brastad 1908 38 9 mdpl314 69 Stoa315 26 Solbergvatn316 23 Torbjornsbu 1911 316 42 Barbu 871 m Jalur ke dipo317 63 Stasiun Arendal 1908 7 6 mdplPelabuhan ArendalAwalnya jalur ini bernama Arendal Amlilinjen bagian pertama jalur ini dari Arendal menuju Froland dibuka pada 23 November 1908 Jalur diperpanjang hingga Amli pada 17 Desember 1910 dan menuju Treungen pada 14 Desember 1913 dan namanya diganti menjadi Arendal Treungenlinjen Jalur ini juga memiliki percabangan Grimstadsbanen dari Rise menuju Grimstad Pada awalnya jalur ini memiliki sepur sempit 1 067 mm 3 ft 6 in pada tahun 1935 Sorlandsbanen diperpanjang hingga Nelaug dan bagian menuju Arendal diubah menjadi sepur standar untuk memungkinkan Sorlandbanen memiliki terminus sementara di Arendal Jalur ini menjadi percabangan lagi pada tahun 1938 dan pada tahun 1946 bagian utara memiliki sepur standar Bagian selatan secara bertahap berganti nama menjadi Arendalsbanen sedangkan bagian utara menjadi Treungenbanen Jalur terakhir ditutup pada tahun 1967 setelah penutupan tambang yang menggunakan jalur ini untuk pengangkutan bijih besi dan berkurangnya produksi industri kayu Bagian selatan dari Nelaug dielektrifikasi pada tahun 1995 Daftar isi 1 Rute 2 Layanan 3 Sejarah 3 1 Perencanaan 3 2 Pembangunan 3 3 Operasional sepur sempit 3 4 Sepur standar 3 5 Penutupan Treungenbanen 3 6 Elektrifikasi 4 Lihat juga 5 ReferensiRute suntingJalur Arendal Treungen awalnya memiliki panjang 9 087 kilometer 5 646 mi Sejak tahun 1971 jalur hanya dibuka hingga Simonstad yang berjarak 4 448 kilometer 2 764 mi dari Arendal Di Nelaug 3 620 kilometer 2 250 mi dari Arendal jalur bertemu dengan Sorlandsbanen Jalur ini dimiliki oleh Jernbaneverket Meskipun telah terelektrifikasi pada 15 kV 16 2 3 Hz AC 1 jalur ini tidak memiliki kendali lalu lintas terpadu dan Sistem Global Kominikasi Seluler Kereta 2 Dari bagian yang sudah ditutup terutama antara Simonstad dan Sanda sebagian besar diubah menjadi jalan raya 3 Namun sebagian jalur yang berada di tengah hutan digunakan sebagai jalur setapak Meskipun jalur dan menara air di Simonstad bangunan stasiun sudah dibongkar Seluruh bangunan stasiun yang berada di utara Simonstad masih dilestarikan Wilayah stasiun di Amli menjadi terminal bus sedangkan bangunan stasiunnya menjadi perpustakaan Banyak bangunan stasiun lainnya digunakan untuk perumahan meskipun bangunan di Tjonnefoss menjadi kafe Di Treungen seluruh bangunan stasiun masih ada termasuk bangunan utama menara air gudang kargo los bundar dan rumah bagi pegawai stasiun 4 Layanan suntingJalur mengoperasikan struktur tarif tunggal sehingga tarif perjalanan sama seberapapun jarak tempuh penumpang Pengecualian ada di antara Arendal dan Stoa di mana seluruh penumpang membayar dengan tarif anak anak Jalur ini memiliki perhentian di Arendal Stoa Brastad Blakstad Froland Boylestad Flaten dan Nelaug 5 Sejarah suntingPerencanaan sunting Perencanaan jalur dimulai pada tahun 1874 di mana Pemerintah Kota Aust Agder lalu Nedenes membentuk sebuah komiter kereta api Ini dibuat berdasarkan ambisi nasional untuk membangun sebuah Vestlandsbanen kemuadian namanya berganti menjadi Sorlandsbanen yang akan menghubungkan Rogaland dan Agder menuju Oslo dan Norwegia Timur Terdapat kontroversi mengenai pemilihan rute ada banyak proposal yang muncul dua yang terbaik adalah rute dalam atau rute pantai Komite Kereta Api Kota Nedenes lebih mendukung jalur dalam mengingat besarnya industri kayu di bagian daerah tersebut dan turunnya nilai kayu karena sulitnya melakukan pengantaran kayu yang bisa memakan waktu hingga tiga tahun 6 Pada awal tahun 1880an Norwegia jatuh ke dalam resesi dan pembangunan rel terhenti Pada tahun 1884 perencanaan Vestlandsbanen terhenti dan kota memilih merencanakan jalur yang akan menghubungkan kota di pantai dengan danau di dalam Harapannya adalah jika jalur tersebut sudah dibangun jalur ini juga menjadi cabang di mana memberikan kota akses kereta api menuju ibu kota Di Nordenes diusulkan bahwa Arendal dan Grimstad sama sama menjadi cabang yang akan menghubungkan kota tersebut dengan tempat lain di utara kota dan terus ke utara ke pedalaman Pada tahun 1891 sebuah persetujuan tercapai antara politisi lokal untuk membangun jalur dari Danau Nisser melalui Amli dan Moripen menuju Messel di mana jalurnya akan bercabang menuju Grimstad dan Arendal Awalnya direncanakan percabangan akan diperpanjang lebih jauh ke pantai di Rykene Bahkan perwakilan dari Arendal mengharapkan lebih jauh lagi hingga menjangkau Boylestad 7 Pada tahun 1892 Kementerian Tenaga Kerja mengusulkan beberapa jalur di wilayah tersebut Satu dari Grimstad melalui Arendal menuju Nisser melalui Nelaug yang lain adalah Kragerobanen dan sebuah jalur yang terhubung ke Risor Ini diikuti dengan sebuah proposal jalur dari Kongsberg lalu menjadi terminus dari Sorlandsbanen menuju Grovane yang memiliki jalur kereta api menuju Kristiansand Jalur yang diusulkan akan memiliki percabangan menuju Skien Kragero Arendal Amli Risor Grimtad Tvedestrand dan Notodden Pada tahun 1893 proposal tersebut ditolak oleh Stortinget meskipun bagian dari Arendal menuju Amli disetujui Rencana berbasis pada sebuah stasiun di pantai selatan Langesaevannet di Arendal dengan sebuah cabang yang akan dilanjutkan hingga pelabuhan Ormviken Bersamaan dengan rute ini juga ada kemungkinan memperpanjang jalur menuju Grimstad Jalur jalur yang disetujui oleh parlemen akan berjalan dari Arendal melalui Harebakken Blaakestad Lyngraat Grube dan Hersel menuju Boylestad menuju Amli Rencananya yang masih belum disetujui sepenuhnya melibatkan jalur yang terus ke utara hingga perbatasan utara negara menuju Telemark kemudian Bratsberg yang akan bercabang jadi dua menuju Drangsvannet dan Tveitsund Pada 1 Maret 1894 parlemen menyetujui Kompromi Besar Kereta Api yang meliputi tambahan jalur kecil selain Bergensbanen yang juga disetujui termasuk dari Arendal menuju Amli 8 Keputusan perlemen membuat 20 persen dari biaya sebesar 4 2 juta Krona Norwegia NOK akan dibebankan ke pemerintah lokal Kota Arendal mendapat setengah dari ini tapi kota lain tidak bersedia memberikan dana yang cukup Pada tahun 1895 dan 1896 sebuah rute baru diteliti melalui Messel bukan Hersel dan pada tahun 1896 dewan kota menambah anggaran dari NOK 80 000 menjadi 150 000 dengan persyaratan rute tersebut disetujui Rute baru ini memiliki panjang 86 kilometer 53 mi dan memiliki medan yang lebih sulit 9 ConvertValue8 6From unitkmSpellingusNorges Statsbaner menyetujui jalur Hersel karena akan lebih murah NOK 388 000 sedangkan industri kayu lebih mendukung rute Messel Pada saat itu percabangan menuju Grimstad direncanakan dibangun sebagai jalur kereta api swasta dan dari Messel menuju Blakstad rute Messel dan Jalur Grimstad akan bersebelahan Kementerian mendukung rute Messel dan bagian selatan dari Nelaug akan mengikuti standar jalur utama Rute tersebut disetujui oleh parlemen pada 11 Juni 1898 yang juga mengurangi pembiayaan lokal menjadi 15 persen Rute yang diganti namanya ada di Arendal dan dimulai dari kota tersebut menuju Solbergvann sebuah danau kecil di luar kota Enam jalur diusulkan pada tahun 1902 satu melalui Stromsbusletten satu melalui Kittelsbukt satu melalui Barbudalen dua melalui Stromsbubukten 10 dan satu melalui pusat kota Di Arendal rencana awalnya membangun stasiun di luar kota di Stromsbusletten Sam Eyde disewa untuk membuat rencana baru dan dia mengusulkan reklamasi Kittelsbukt dan menempatkan stasiun di pusat kota Masalah ini dibawa ke parlemen pada 8 Juni 1903 tapi tanpa keputusan Pada tahun 1903 Nikolai Prebensen terpilih sebagai anggota perlemen mewakili Arendal dengan dukungannya untuk alternatif Kittelsbukt menjadi faktor terbesar kemenangannya Lima proposal dibuat oleh kementerian dan diajukan lagi ke parlemen 11 Prebensen dan Menteri Hans Christian Albert Hansen mendukung rute Kittelsbukt sedangkan NSB dan mayoritas Komite Kereta menyetujui rute Barbu Parlemen awalnya menolak rute Kittelsbukt lalu menolak pilihan kedua untuk Kittelsbukt di mana kota menanggung setengah dari biaya tambahan dan akhirnya secara mutlak memilih rute Barbu Di waktu yang sama parlemen memutuskan membangun jalur ini dengan sepur sempit 1 067 mm 3 ft 6 in meskipun satu sisi rel dibangun dengan rencana akan diubah ke sepur standar nantinya 12 Penghematan biaya pembangunan sepur sempit tapi hal ini akan memungkinkan jalur ini memperoleh kelebihan kendaraan penggerak yang seharusnya diubah dari sepur sempit ke sepur standar 13 Bagian atas akan dibangun sebagai kelas III standar ringan dengan radius tikungan minimum 250 meter 820 ft dan perlintasan sebidang bukan jalur terpisah dengan jalan raya Proposal untuk membangun jalur dengan penggerak listrik ditolak Pada 1 Juli 1907 parlemen mengamendemen keputusannya sedikit di Boylefoss dan Flatenfoss memberikan ruang untuk bendungan 14 Pembangunan sunting Pembangunan dimulai dari bagian antara Solbergvannet dan Blakstad pada 17 Desember 1900 Pada bulan March 1903 75 persen perataan jalur sudah selesai Pengerjaan bagian bawah dimulai pada tahun 1904 dan pembangunan terowongan Barbu dimulai pada bulan September Galian dari terowongan digunakan untuk reklamasi pelabuhan Terowongan tersambung pada 26 Mei 1906 dan terowongan selesai pada bulan Juni 1907 Banyak bagian dari Arendal menuju Rise dan dari Froland menuju Simonstad membutuhkan banyak perataan permukaan dan jalur sepanjang 21 kilometer 13 mi dari Evenstad menuju Foloya tidak terhubung dengan jalan 15 Sebelas barak dibangun untuk menampung pekerja pada bagian tersebut 16 Pada 1 Juli 1907 anggota parlemen Finn Blakstad mengkritisi perkembangan pembangunan Pada saat itu hanya 14 kilometer 8 7 mi jalur yang sudah diratakan bersama dengan beberapa jembatan yang baru mulai dibangun Melihat pembangunan yang sudah berjalan 7 tahun dia memperkirakan proyek ini baru akan selesai pada tahun 1940 Komite Kereta Api Vestland mengirim sebuah petisi ke kementerian pada 28 November menyatakan kalau pembangunan berjalan terlalu lambat dan kota telah melunasi kewajibannya beberapa tahun sebelumnya Pada 23 Desember Lund menyatakan jika bagian sepanjang 16 kilometer 9 9 mi antara Arendal dan Froland akan dibuka pada tahun berikutnya 17 Hal ini dan yang lainnya menjadi mungkin karena Menteri Tenaga Kerja Nils Ihlen menjanjikan menambah jumlah pekerja dari 300 menjadi 600 18 Pada tahun 1908 sejumlah besar buruh datang dari Rjukanbanen yang pada saat itu mengalami mogok kerja 19 Pengerjaan Jembatan Boylefossen dimulai pada awal tahun 1908 dan selesai pada akhir tahun 1909 Beberapa tanggul dibangun dua yang terbesar berada di Kilandskilen dibangun dari 20 000 meter kubik 710 000 cu ft tanah dan di Foloysund yang dibangun dari 25 000 meter kubik 880 000 cu ft tanah Para buruh dibayar NOK 2 50 untuk sepuluh jam kerja Satu orang Gustav Albertsen tewas saat pembangunan saat penuangan balast di Simonstad 20 Jalur Grimstad dibangun lebih cepat dan dibuka pada 14 September 1907 21 Pada 17 Oktober 1908 kereta pertama berjalan antara Arendal dan Froland Namun layanan reguler baru dimulai pada 23 November 21 Jalur ini memiliki dua perjalanan per hari untuk masing masing arah dengan satu rangkaian kereta Perjalanan membutuhkan waktu antara 52 dan 58 menit dengan stasiun antara di Brastad Rise and Blakstad 18 Pembukaan resmi pertama jalur dimulai pada 17 Desember 1910 oleh Perdana Menteri Wollert Konows saat seluruh bagian dari Arendal sampai Amli selesai dibangun Layanan reguler dari Froland ke Amli dimulai pada hari berikutnya Bagian dari Arendal ke Amli menghabiskan biaya NOK 5 3 juta dan menerima lokomotif Class IV locomotives 22 Pada awal tahun panjang rangkaian bisa mencapai tiga lokomotif dan 22 kereta Pada hari minggu kereta digunakan oleh penduduk Arendal untuk mengunjungi wilayah sekitar dan kereta tersebut dapat mengangkut sampai 400 penumpang 23 Sejak pembukaan ada dua atau tiga perjalanan di setiap arah dengan satu perjalanan di antaranya antara Froland dan Arendal Waktu perjalanan antara Arendal dan Amli adalah antara dua setengah hingga tiga jam 24 Kereta pagi dari Amli menuju Aendal dan perjalanan ke arah sebaliknya di siang hari membawa benda pos Kantor pos didirikan di Boylestad Flaten dan Simonstad 23 Dua stasiun tambahan di Torbjornsbu dan Rossedalen dibuka pada 1 Mei 1911 Pada tahun yang sama parlemen memutuskan bahwa Arendalbanen akan menjadi wilayah tersendiri dan tidak digabungkan dengan Setesdalsbanen dari Kristiansand 24 Keputusan untuk memperpanjang jalur menuju Tveitsund Treungen sejak tahun 1926 diambil oleh parlemen pada 20 Juli 1908 Detail untuk bagian di Bratsberg dilakukan pada tahun 1910 dan sisanya pada tahun 1911 Pembangunan dilakukan pada pertengahan tahun 1910 untuk bagian utara sedangkan bagian selatan dlakukan pada akhir tahun Sekitar 300 orang mengerjakan jalur ini yang melakukan mogok kerja mulai 1 Mei 1912 hingga akhir Agustus Pemasangan jalur silakukan pada pertengahan akhir tahun 1912 Di utara Gaukas jalurnya lebih berbukit bukit Di satu tempat tanah sebanyak 4 000 meter kubik 140 000 cu ft dan 6 000 meter kubik 210 000 cu ft harus dipindahkan untuk membuat potongan jalan tembus Jalur ini memilikir radius tikungan minimum 250 meter 820 ft dan balast kerikil Cara permanen untuk membangun jalur yang cukup lebar saat diubah ke sepur standar 25 Jalur sepanjang 332 kilometer 206 mi dari Amli menuju Tveitsund resmi dibuka pada 14 Desember 1913 Namun bangunan stasiun masih belum siap dan penaikan dan penurunan penumpang serta bongkar muat dilakukan dari halte darudat Stasiun secarabertahap selesai pada tahun 1914 Seluruh kereta yang berjalan menuju Amli diperpanjang hingga Treungen dan jalur ini memiliki beberapa kendaraan penggerak baru 26 termasuk dua lokomotif Class XXIIId Seluruh jalur kereta dari Arendal menuju Tveitsund menghabiskan biaya NOK 9 9 juta 27 Operasional sepur sempit sunting Di Tveitsund kereta tersambung dengan feri Nissen dan Dolen yang melakukan perjalanan di Nisser Dewan Kota Nissedal menyatakan kalau lokasi stasiun menjadi masalah karena berada di sisi selatan sungai sedangkan sebagian besar akses berada di sisi utara Sebuah jembatan menyeberangi sungai akhirnya dibangun dan dibuka pada tahun 1918 Pada tahun 1916 sebuah tambang dibuka di Softestad di pinggiran Nisser Bijih tambang diangkut dengan tongkang ke danau dan dipindahkan ke kereta Layanan penumpang menggunakan Dolen di Nisser dihentikan pada tahun 1937 28 Setelah pembukaan jalur menuju Froland NSB memulai operasional kereta tambang dari Froland ke Arendal Bijih tambang diambil dari Gloserhei dan diangkut ke Stasiun Blakstad dengan kuda Tambang berhenti berproduksi dari tahun 1914 hingga 1924 dan setelah tahun 1934 mulai menggunakan trruk yang melakukan perjalanan hingga Arendal Selama Perang Dunia I 514 ton 506 ton panjang 567 ton pendek apatit ditambang dan diangkut dengan kereta dari Blakstad menuju Arendal 29 Selama masa perang jalurini menambah transportasi kayum yang digunakan untuk menggantikan batu bara Kekurangan batu bara membuat banyak pembatalan jalur 30 Pada tahun 1910 pembangunan Pembangkit Listrik Boylefoss dimulai Jalur kereta melintas tepat di sebelahnya dan digunakan untuk mengangkut pekerja maupun bahan bangunan Selama masa pembangunan sebauh halte dibangun di sana Pembangkit listrik selesai pada tahun 1913 Pembangunan Pembangkit Listrik Hogefoss juga berada di pinggir jalur kereta dimulai pada tahun 1919 dan selesai pada tahun berikutnya Yang berikutnya adalah Pembangkit Listrik Flatenfoss antara tahun 1925 dan 1928 dan Pembangkit Listrik Evenstad antara tahun 1937 dan 1940 31 Mulai sekitar tahun 1915 transportasi susu dilakukan di bagian bawah jalur Tempat pemuatan susu dibangun di Lindtviet Loddesol dan Rise 32 Dari 1 Juli 1913 hingga 31 Juni 1914 Jalur Treungen dan Grimstad mengangkut 157 986 penumpang di mana 2 461 melakukan perjalanan di kelas yang lebih mahal Pada tahun 1918 19 jumlah penumpang meningkat sebanyak 10 000 sedang jumlah penumpang keas dua menurun setengah Sejak tahun 1924 kereta kelas dua dihapus dari jalur 33 Jalur ini menerima dua rangkaian kereta rel diesel Cmb 13 pada tahun 1927 dan yang ketiga pada tahun 1930 Ini membuat halte tambahan dibangun dan pada beberapa kesempatan kereta juga berhenti di perlintasan sebidang Pada tahun 1928 NSB menghapus staff di stasiun Brastad Haugsjo Vallekilen Seljas Sanda dan Gaukas 34 Pada kereta ekspres yang berjalan dari Treungen ke Arendal di pagi hari dan jalur berlawanan di sore harinya terdapat petugas pos Selain membagikan pos dia juga menjual koran majalah tiket lotre dan dapat disewa untuk melakukan beberapa tugas kecil saat berada di Arendal 35 Sepur standar sunting Pada tahun 1927 Sorlandsbanen diperpanjang hingga Neslandsvatn dan mendapat terminus sementara di Kragero melalui Kragerobanen Tahapan berikutnya dari jalur tersebut adalah perpanjangan dari Neslandsvatn ke Nelaug yang akan terhubung dengan Arendalbanen dan menggunakan jalur ini untuk terhubung dengan pantai Sebagai persiapan untuk terhubungnya jalur itu NSB pada tahun 1923 mengusulkan untuk mengubah jalur Treungen dan Grimstad kesepur standar Ide ini ditolak tapi diajukan lagi pada tahun 1928 Diperkirakan dibutuhkan biaya sebesar NOK 2 7 juta NSB juga memberikan alternatif penutupan jalur di sebelah utara Nelaug dan Grimstad Pada tahun 1931 sebuah proposal baru dibuat dan akhirnya diputuskan untuk membangun sepur ganda di jalur sepanjang Arendal hingga Nelaug Pada tahun 1934 proposal diubah sehingga jalur Grimstad ditutup bagian dari Arendal ke Nelaug memiliki sepur standar dan bagian utara memiliki sepur sempit 36 Setelah protes dari penduduk lokal parlemen memutuskan untuk mempertahankan Jalur Grimstad 37 Sejak tahun 1925 seluruh perawatan jalur dilakukan dengan metode sepur standar Di antara hal hal yang lain 30 000 bantalan rel sepur sempit diganti Penggantian sisa bantalan rel dilakukan mulai 1 Juli 1932 Dua tahun berikutnya rel ketiga mulai ditambahkan Pada kedua sisi jembatan di Froland profilnya terlalu sempit membuat lengkungan dengan radius 220 meter 720 ft harus dibangun Stasiun Nelaug dibangun dan karena bagian atas jalur masih menggunakan sepur sempit stasiun ini memiliki fasilitas pergantian kereta 38 Rangkaian sepur sempit terakhir menuju Arendal bejalan pada 19 Oktober 1935 Keesokan siangnya operasional sepur standar diperkenalkan Kereta pertama dari Arendal ke Oslo beroperasi pada 2 November dan jalur secara resmi dibuka pada 9 November 39 Jalur Grimstad mempertahankan konsep sepur sempit hingga 9 November 1936 40 Saat menjadi terminus bargi Sorlandsbanen Arendal mengalami peningkatan besar dalam lalu lintas karena seluruh transportasi menuju Pantai Selatan melewati kota ini Pada 21 Juni 1938 Sorlandsbanen antara Nelaug dan Grovane dibuka dan Arendalsbanen menjadi cabang Distrik Arendal ditutup dan Arendalsbanen menjadi bagian dari Distrik Kristiansand Penumpang dari Arendal harus melakukan transfer ke kereta ekspres di Nelaug dan kereta kelaskedua dihentikan Namun jumlah layanan di jalur sedikit ditingkatkan sebagian untuk memungkinkan ikan diangkut oleh kereta ekspres ke Oslo 41 Bagian dari Nelaug ke Treungen memiliki perubahan sepur meningkatkan biaya operasional dan ketidaknyamanan Sejak tahun 1935 jalur ini menerima dua perjalanan untuk masing masing arah setiap harinya 42 Tahun berikutnya ditambah menjadi tiga perjalanan 43 Pada tahun 1938 lokomotif Class 9 diperkenalkan dengan sebutan kereta kecil di mana juru api juga berperan sebagai kondektur Setelah Jalur Grimstad diubah menjadi sepur standar kelas ini juga digunakan untuk kereta barang antara Arendal dan Grimstad 44 Pada tahun 1939 tambang di Softestad dibuka kembali dengan produksi tahunan sebesar 100 000 ton 98 000 ton panjang 110 000 ton pendek bijih besi Bijih ini diangkut dengan truk menuju Treungen yang kemudian dipindahkan ke kereta api 45 Selama Perang Dunia II perjalanan non lokal tidak diperbolehkan tanpa ijin Salah satu atraksi lokal terbaik adalah pemetikan beri di mana 1000 orang melakukan perjalanan wisata dari Arendal setiap akhir pekan untuk melakukan itu 46 Biaya untuk mengubah menjadi sepur standar diperkirakan sebesar NOK 1 3 juta besaran ini dianggap terlalu besar bagi kementerian pada tahun 1938 NSB membeli 20 kotak untuk kayu dan 16 kereta dengan modul yang memudahkan pemindahan antara 2 kereta Keputusan untuk mengubah menjadi sepur standar dilakukan pada tahun 1942 dan beberapa kebutuhan pendanaan yang penting telah disetujui Perusahan sepur dimulai pada 8 Juli 1946 yang juga meliputi penambahan beban gandar menjadi 10 ton Kereta melakukan perjalanan ke Simonstad lalu Amli dan akhirnya Treungen saat konversi selesaisecara bertahap Perjalanan langsung pertama dilakukan pada 20 Juli 47 Mulai tahun 1950 NSB memperkenalkan kereta ekspres dua kali sehari antara Oslo dan Kristiansand 48 menggunakan unit Class 66 49 Sebuah layanan pengumpan dilakukan antara Arendal dan Nelaug kereta ini melakukan perjalanan tanpa pemberhentian antara dan membutuhkan waktu 38 menit Pada tahun 1951 jalur ini menerima dua kemudian tiga KRD Class 87 50 Rute susu dihentikan pada tahun 1952 Pada tahun 1953 sebuah jalan baru antara Fyresdal ke Tjonnefoss dibuka menambah lalu lintas penumpang dari stasiun 51 Pada tahun 1955 kereta Cmb 13 terakhir dipensiunkan dan kereta Class 86 ditempatkan di Arendal Kereta ini melakukan pelayanan di jalur bawah Pada layanan sebelumnya dengan menggunakan lokomotif uap biasanya Class 21 dan kereta yang membuat banyak perjalanan tertunda 52 Pada 17 Juni 1957 terowongan antara pusat kota dan stasiun di Arendal dibuka 53 Mulai 1950 sampai 1957 NSB mengganti rel di sisi selatan Nelaug dengan rel yang lebih berat 38 kilogram per meter 54 Lokomotif Class 18c diperkenalkan tapi hanya bisa digunakan di selatan Nelaug 55 Pada tahun 1960 Bagian atas jalur dilayani dengan Class 86 dan pada tahun 1965 Class 86 cadangan diletakkan di Drammen untuk Distrik Stavanger Kristiansand dan Drammen Grimstadbanen ditutup mulai 1 September 1961 56 Sebagai bagian dari kampanye NSB untuk memensiunkan lokomotif uap sebuah lokomotif diesel Di 2 diuji coba pada 16 Februari 1961 Lokomotif ini digunakan pada bagian Arendal Nelaug selama sebulan pada tahun 1962 dan terbukti terlalu berat Uji coba pada tahun 1964 menunjukkan bahwa masalah tersebut telah terselesaikan dan jalur ini menggunakan lokomotif tersebut mulai tahun 1965 Lokomotif uap terakhir digunakan sampai tahun 1968 57 Penutupan Treungenbanen sunting Selaam tahun 1950an gerbong bijih besi dan kayu menjadi pengguna utama bagian atas jalur Pada tahun 1960 terdapat dua atau tiga rangkaian gerbong bijih besi murni selain kereta barang bak terbuka campuran Sebuah derek kayu baru dipasang di Treungen pada tahun 1962 dengan pernyataan Hunsfoss Fabrikker akan mengirim 18 ton tambahan kayu Pada tahun 1964 kontrak selama 5 tahun ditandatangani untuk mengangkut 44000 ton bijih besi setiap tahun namun pada tahun berikutnya pertambangan ditutup DI saat yang sama hanyya 1000 ton kayu yang dikirimkan oleh jalur tersebut Terdapat penurunan jumlah penumpang sebanyak 23 antara tahun 1962 dan 1965 menjadi 45 300 orang dan jalur ini mengalami kerugian sebesar NOK 700 000 pada tahun tersebut 58 Pada tahun tahun terakhir jalur atas memiliki 3 layanan harian dengan kereta Class 87 dan 3 kereta barang mingguan yang ditarik Di 2 59 NSB mengajukan penutupan jalur tersebut pada tahun 1966 dan pada bulan April 1967 Komite Transportasi dan Komunikasi menginspeksi wilayah tersebut khususnya melihat kondisi jalan raya Keputusan untuk menutup jalur tersebut pada 1 Oktober 1967 dibuat oleh Parlemen pada 22 Juni ditambah dana sebesar NOK 12 juta untuk pembangunan jalan Terdapat rencana untuk menggunakan bekas jalur sebagai bandara di Treungen Jalur ini masih digunakan secara sporadis selama beberapa tahun untuk memberikan akses kepada Pembangkit Listrik Fjone dan tambang kerikil di Bjorevja Lalu lintas penumpang digantikan oleh bus 60 Anggota parlemen Osmund Faremo mencoba pengajuan kembali jalur pada bulan April 1968 tapi ditolak oleh Menteri Hakon Kyllingmark Pekerjaan untuk membongkar jalur ini dimulai pada bulan Mei dimulai dari Treungen 61 Pada 26 Oktober 1971 sebuah pabrik kayu di Nidara dibuka Bagian dari Nelaug ke Simonstad dibuka dan jalur cabang sepanjang 1 kilometer 0 62 mi dibangun dari Simonstad Di 2 digunakan untuk mengangkut kereta barang Industri yang sama direncanakan didirikan di Suplandsfoss 4 kilometer 2 5 mi di utara rencana untuk membuka jalur tersebut diajukan tapi pada tahun 1970 NSB memberikan ijin kepada Adminsitrasi Jalan Umum Norwegia dapat menggunakan jalur yang tersisa untuk Jalan Nasional 415 62 In 1984 the Di 2 locomotives were replaced with Skd 224 which can haul a train weight of 250 ton 250 ton panjang 280 ton pendek albeit at very low speeds In 1988 the number of passenger trains on the Arendal Line was reduced from six to five with trains corresponding with all trains on the Sorland Line to and from Oslo After upgrades to the track the maximum speed on the line was increased from 60 hingga 90 kilometer per jam 37 hingga 56 mph 63 In 1989 NSB decided to close a large number of branch line but the Arendal Line was one of very few who were not closed 64 The same year the stops Blakstad Blakstad bru and Hurv were merged to a new stop 65 Pada tahun 1984 lokomotif Di 2 digantikan dengan Skd 224 yang dapat menarik rangkaian seberat 250 ton 250 ton panjang 280 ton pendek meskipun harus dengan kecepatan sangat rendah 62 Pada tahun 1988 jumlah kereta penumpang di Arendalsbanen berkurang dari enam menjadi lima dengan seluruh kereta menjadi pengumpan bagi kereta pada Sorlandsbanen dari dan menuju Oslo Setelah peningkatan jalur kecepatan maksimum meningkat dari 60 menjadi 90 km jam 63 Pada tahun 1989 NSB memutuskan menutup sejumlah besar jalur cabang tapi Arendalsbanen menjadi satu dari sedikit yang tetap beroperasi 64 Pada tahun yang sama perhentian di Blakstad Blakstad bru dan Hurv digabung menjadi satu perhentian 65 Elektrifikasi sunting Pada 6 Agustua 1993 pemerintah menyetujui elektrifikasi Arendalsbanen di selatan Nelaug 66 Dana sebesar NOK 20 juta 67 dari keseluruhan kebutuhan 45 juta 66 disetujui pada tahun anggaran 1994 dengan NOK 12 juga diperoleh dari pihak kota dan daerah 67 Sebagai pengganti sementara armada yang sudah menua KRD Class 92 dioperasikan mulai tahun 1994 68 Jalur ini mulai menggunakan traksi elektrik mulai 15 Juni 1995 1 NSB memperkenalkan KRL Class 68 pada jalur tersebut yang merupakan KRL tertua yang digunakan perusahaan 69 Enam bulan kemudian NSB menyatakan kalau tidak mendapat subsidi tambahan banyak jalur kecil termasuk Arendalsbanen akan berhenti beroperasi 70 Mulai Juli 1997 NSB menghentikan kereta malam dari Arendal karena kekurangan armada 71 Pada tahun 2000 perusahaan kereta Timetoget bernegosiasi dengan NSB untuk mengambil alih operasional penumpang di Bratsbergbanen Perusahaan juga bernegosiasi untuk mengambil alih operasional dari Arendalsbanen Mereka mengajukan menggunakan KRD Y1 dengan kapasitas 70 orang Dengan diperkenalkannya Class 73 NSB juga mengajukan rencana pembukaan kereta cepat pagi dari Arendal ke Oslo langsung tanpa transfer di Nelaug Namun tidak ada yang terealisasi 72 Mulai 20 Oktober layanan dihentikan di Arendalsbanen dan Bratsbergbanen NSB mengalami kekurangan tenaga kerja dan memilih menutup jalur dengan lalu lintas yang sepi untuk memfokuskan SDM ke jalur yang lebih ramai 73 Lalu lintas dibuka kembali pada 24 Juni 2001 74 mulai tahun 1999 hingga 2003 layanan ini mengalami penurunan separuh penumpang menjadi sekitar 50 000 penumpang per tahun 75 Pada pertengahan 2000an KRL Class 69 beroperasi pada jalur tersebut 69 Pada tahun 2007 jumlah penumpang meningkat 16 persen 76 Pada tahun 2008 Sebuah stasiun baru dibangun di Stoa dengan biaya NOK 1 5 juta 5 Lihat juga suntingJalur kereta api di NorwegiaReferensi sunting a b Norwegian National Rail Administration 2009 34 Norwegian National Rail Administration 2009 42 Aspenberg 1994 192 Aspenberg 1994 193 a b Arendalsbanen Agderposten dalam bahasa Norwegian 20 August 2009 hlm 4 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link CS1 maint Unrecognized language link Bjerke amp Tovas 1989 9 Bjerke amp Tovas 1989 10 Bjerke amp Tovas 1989 11 Bjerke amp Tovas 1989 12 Bjerke amp Tovas 1989 13 Bjerke amp Tovas 1989 14 Bjerke amp Tovas 1989 16 Bjerke amp Tovas 1989 26 Bjerke amp Tovas 1989 17 Bjerke amp Tovas 1989 24 Bjerke amp Tovas 1989 25 Bjerke amp Tovas 1989 29 a b Bjerke amp Tovas 1989 30 Bjerke amp Tovas 1989 27 Bjerke amp Tovas 1989 28 a b Bjerke amp Tovas 1989 21 Bjerke amp Tovas 1989 31 a b Bjerke amp Tovas 1989 35 a b Bjerke amp Tovas 1989 32 Bjerke amp Tovas 1989 43 Bjerke amp Tovas 1989 44 Bjerke amp Tovas 1989 45 Bjerke amp Tovas 1989 46 Bjerke amp Tovas 1989 50 Bjerke amp Tovas 1989 51 Bjerke amp Tovas 1989 49 Bjerke amp Tovas 1989 81 Bjerke amp Tovas 1989 54 Bjerke amp Tovas 1989 55 Bjerke amp Tovas 1989 57 Bjerke amp Tovas 1989 61 Bjerke amp Tovas 1989 62 Bjerke amp Tovas 1989 63 Bjerke amp Tovas 1989 64 Bjerke amp Tovas 1989 68 Bjerke amp Tovas 1989 69 Bjerke amp Tovas 1989 70 Bjerke amp Tovas 1989 71 Bjerke amp Tovas 1989 85 Bjerke amp Tovas 1989 75 Bjerke amp Tovas 1989 76 Bjerke amp Tovas 1989 73 Bjerke amp Tovas 1989 77 Fjeldstad Odd T 1996 Snoggtogett type 66 Pa Sporet 87 36 42 Bjerke amp Tovas 1989 83 Bjerke amp Tovas 1989 79 Bjerke amp Tovas 1989 84 Bjerke amp Tovas 1989 80 Bjerke amp Tovas 1989 82 Bjerke amp Tovas 1989 86 Bjerke amp Tovas 1989 90 Bjerke amp Tovas 1989 87 Bjerke amp Tovas 1989 95 Bjerke amp Tovas 1989 97 Bjerke amp Tovas 1989 98 Bjerke amp Tovas 1989 99 a b Bjerke amp Tovas 1989 101 a b Bjerke amp Tovas 1989 102 a b Bjerke amp Tovas 1989 103 a b Bjerke amp Tovas 1989 105 a b Arendalsbanen blir elektrisk dalam bahasa Norwegian Norwegian News Agency 6 August 1993 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link a b Arendalsbanen blir elektrisk dalam bahasa Norwegian Norwegian News Agency 28 October 1994 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Aspenberg 1994 19 a b Aspenberg 2001 168 NSB truer med a legge ned ulonnsomme togruter dalam bahasa Norwegian Norwegian News Agency 8 January 1997 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Ueland NSB skal ha overskudd pa 200 mill i ar 2000 dalam bahasa Norwegian Norwegian News Agency 23 January 1997 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Mosberg Nils 22 September 2000 Vil overta Nelaugbanen Agderposten dalam bahasa Norwegian Diakses tanggal 6 February 2009 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link NSB legger ned Arendalsbanen og Bratsbergbanen dalam bahasa Norwegian Norwegian News Agency 6 October 2000 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Arendalsbanen starter opp igjen 24 juni dalam bahasa Norwegian Norwegian News Agency 13 January 2001 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Trafikken pa Arendalsbanen halvert Aftenposten dalam bahasa Norwegian 19 February 2003 hlm 20 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Sandberg Tor 29 February 2008 NSB far sin del av transportveksten Dagsavisen dalam bahasa Norwegian hlm 13 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link nbsp Cari di Wikimedia Commons Wikimedia Commons memiliki media yang berhubungan dengan kategori ArendalslinjenBibliographyAspenberg Nils Carl 1994 Glemte spor boken om sidebanenes tragiske liv dalam bahasa Norwegian Oslo Baneforlaget ISBN 82 91448 00 0 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Aspenberg Nils Carl 2001 Elektrolok i Norge dalam bahasa Norwegian Oslo Baneforlaget ISBN 82 91448 42 6 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Bjerke Thor Tovas Ove 1989 Togbytte pa Nelaug dalam bahasa Norwegian Norsk Jernbaneklubb ISBN 82 90286 10 4 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Norwegian National Rail Administration 2009 Railway Statistics 2008 PDF Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 October 2010 Diakses tanggal 6 June 2011 Notes Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Arendalsbanen amp oldid 24825919