Akademi Kepausan untuk Ilmu Pengetahuan (Bahasa Latin: Pontificia Academia Scientiarum) adalah suatu akademi ilmu pengetahuan Tahta Suci, didirikan pada tahun 1936 oleh Paus Pius XI. Akademi ini dibawah perlindungan Sri Paus yang sedang berkuasa. Tujuannya adalah untuk mengembangkan perkembangan ilmu-ilmu matematika, fisika dan ilmu bumi serta pembelajaran atas problema-problema Epistemologi. Akademi ini awalnya adalah Accademia Pontificia dei Nuovi Lincei ("Akademi Kepausan untuk Pencerahan Baru"), yang didirikan pada tahun 1847 bertujuan sebagai penerus Accademia dei Lincei ("Akademi Pencerahan") yang terawasi lebih dekat yang didirikan di Roma pada tahun 1603, oleh seorang pangeran Romawi yang cendekiawan, Federico Cesi (1585-1630), seorang botanis dan naturalis muda, yang menyatakan bahwa Galileo Galilei adalah presiden akademi tersebut. Accademia dei Lincei tetap hidup sebagai suatu institusi yang seluruhnya terpisah.
Pontificia Accademia delle Scienze | |
bahasa Latin: Pontificia Academia Scientiarum | |
Jenis | Catholic, Research institute, Pontifical University |
---|---|
Didirikan | 1603 (420 years ago) |
Kanselir | Bishop Marcelo Sánchez Sorondo |
Rektor | TBD |
Lokasi | Casina Pio IV , 00120 Vatican City |
Situs web | [1] |
Koordinat: 41°54′15″N 12°27′9″E / 41.90417°N 12.45250°E
Akademi ini berkantor pusat di Casina Pio IV di tengah-tengah Taman Vatikan. Akademi ini memiliki daftar anggota dengan nama-nama yang paling terhormat dalam dunia ilmu pengetahuan abad ke-20, di antaranya para pemenang Penghargaan Nobel seperti Ernest Rutherford, Max Planck, Niels Bohr, Otto Hahn dan Charles Hard Townes.
Aktivitas Sunting
Semenjak Akademi dan keanggotaannya tidak terpengatuh oleh faktor-faktor seperti latar belakang negara, politik dan religius, akademi ini mewakili sumber yang berharga bagi informasi ilmu pengetahun yang objektif yang tersedia bagi Tahta Suci dan bagi komunitas ilmu pengetahuan internasional. Hari ini karya-karya akademi ini meliputi enam ruang lingkup utama:
- ilmu pengetahuan dasar
- ilmu pengetahuan dan teknologi dari pertanyaan dan masalah global
- ilmu pengetahuan yang berkenaan dengan masalah-masalah Dunia Ketiga
- etika dan politik ilmu pengetahuan
- Bioetika
- Epistemologi
Disiplin-disiplin ilmu pengetahuan yang tercakup kemudian dibagi lagi ke dalam sembilan bidang: Disiplin Fisika dan disiplin yang berkaitan dengannya; Astronomi; kimia; ilmu bumi dan lingkungan hidup; ilmu pengetahuan kehidupan (botani, agronomi, zoologi, genetika, biologi molekular, biokimia, ilmu saraf, pembedahan); matematika; ilmu pengetahuan terapan' dan filosofi serta sejarah ilmu pengetahuan.
Tujuan dan Harapan Akademi Sunting
Tujuan dan harapan Akademi ini dinyatakan oleh Paus Pius XI dalam Motu proprio yang mengembalikan keberadaannya pada tahun 1936:
Empat puluh tahun kemudian pada tanggal 10 November 1979, Paus Yohanes Paulus II sekali lagi menekankan peran dan tujuan Akademi, pada hari peringatan ke-100 kelahiran Albert Einstein:
Anggota Sunting
Para anggota baru Akademi ini diangkat oleh suatu badan cendekiawan dan dipilih dari sekumpulan pria dan wanita dari tiap ras dan agama berdasarkan pada tingginya nilai keilmiahan aktivitas mereka dan tingginya profil moralitas mereka, Mereka kemudian secara resmi diangkat oleh Sri Paus. Akademi ini dipimpin oleh seorang presiden, diangkat dari antara para anggotanya oleh Sri Paus, yang dibantu oleh satu dewan cendekiawan dan seorang kanselir. Awalnya akademi ini terdiri atas 80 cendekiawan, 70 di antaranya diangkat untuk seumur hidup, namun pada tahun 1986 Paus Yohanes Paulus II menambah jumlah keanggotaan seumur hidup menjadi 80, berdampingan dengan beberapa Cendekiawan Kehormatan yang terbatas jumlahnya yang terpilih karena mereka adalah figur yang sangat berkualitas, dan beberapa individu lainnya yang juga merupakan cendekiawan atas dasar jabatan yang mereka pedang, termasuk di antaranya: Kanselir Akademi, Direktur Observatorium Vatikan, Prefek Perpustakaan Vatikan dan Prefek Arsip Rahasia Vatikan.
Presiden Sunting
Presiden akademi ini dipilih dari para anggotanya oleh Sri Paus. Presidennya saat ini adalah Pemenang Penghargaan Nobel Werner Arber, menjadikannya orang Protestan pertama yang memegang jabatan tersebut.
Daftar Anggota Biasa Sunting
|
|
|
|
Lihat juga Sunting
Sumber Sunting
Berdasarkan pada The Pontifical Academy of Sciences: A Historical Profile[pranala nonaktif permanen] (dalam PDF)
- . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-10. Diakses tanggal 2011-08-01.
Pranala luar Sunting
- The Pontifical Academy of Sciences -- The Academy's official Vatican site
- Message to the Pontifical Academy of Sciences on Evolution 2019-06-06 di Wayback Machine. by Pope John Paul II, 22 October 1996
- History 2012-01-28 di Wayback Machine.
- Photo Galleries[pranala nonaktif permanen]
- Article about inner workings and relationship to other councils