Aji Batara Agung Paduka Nira (bergelar Aji di Dalam Taju) merupakan raja dari Kerajaan Kutai Kartanegara ke-2 yang memerintah dari tahun 1325 hingga 1360. Raja menikah dengan Raden Agung Cakra Putri Indra Perwati Dewi gelar Aji Putri Paduka Suri Putri dari Maharaja Ke 18 Dari Kerajaan Martapura, Maharaja Guna Perana Tungga dan Adik dari Maharaja Kerajaan Martapura Ke 19 Maharaja Wijaya Warman.
Keturunan Sunting
memiliki lima orang anak laki-laki dan dua anak perempuan:
1. Aji Maharaja Sakti
2. Aji Maharaja Darmawangsa
3. Aji Maharaja Surawangsa
4. Aji Maharaja Indrawangsa
5. Aji Maharaja Sultan
6. Aji Raja Putri
7. Aji Dewa Putri
| Didahului oleh: Aji Batara Agung Dewa Sakti | Raja Kutai Kartanegara 1325—1360 | Diteruskan oleh: Aji Maharaja Sultan |
Keturunan Sunting
Anak Laki-laki
- Aji Maharaja Sakti, ia memiliki keturunan
- …, dari Pasir, kemudian anaknya adalah:
- Aji Pangeran Tumenggung Bayabaya, Raja Kutai Karta Negara
- …, dari Pasir, kemudian anaknya adalah:
- Aji Maharaja Suriya Wangsa
- Aji Maharaja Indra Wangsa
- Aji Maharaja Dharma Wangsa
- Aji Maharaja Sultan, Raja ke-3 Kutai Kartanegara
Anak Perempuan
- Aji Raja Putri menikah dengah Punchan Karna, Raja Tunjung. Ia memiliki anak
- Aji Sri Gambira, yang memiliki anak:
- Aji Permata Alam. Ia memiliki seorang anak laki-laki dan seorang perempuan, termasuk:
- Radin Bungsu yang menikah dengan Aji Raden Wijaya [Radin Putra], anak termuda dari Aji Pangeran Tumenggung Bayabaya, Raja ke-5 Kutai Kartanegara. Ia memiliki seorang putra dan putri : Aji Tuan Rimah (Isteri Aji Raja Dilanggar) dan Wadu Aji.
- Aji Permata Alam. Ia memiliki seorang anak laki-laki dan seorang perempuan, termasuk:
- Aji Sri Gambira, yang memiliki anak:
- Aji Dewa Putri.