www.wikidata.id-id.nina.az
AIM 54 Phoenix adalah peluru kendali udara ke udara AAM jarak jauh panduan radar Amerika Serikat dilakukan dalam kelompok hingga enam rudal pada platform peluncuran Grumman F 14 Tomcat saja Kombinasi rudal Phoenix dan radar pemandu AN AWG 9 adalah sistem senjata udara pertama yang dapat menyerang banyak target secara bersamaan Karena pelacakan radar aktifnya kode singkat Fox Three digunakan saat menembakkan AIM 54 Sistem bimbingan rudal ini adalah pelacak pencegatan radar semi aktif Semi active radar homing pada fase penerbangan dan pelacak pencegatan radar aktif active radar homing pada fase terminal Daftar isi 1 Pendahuluan 2 Sejarah pengembangan 3 Karakteristik 4 Sejarah layanan 5 Referensi 6 Pranala luarPendahuluan SuntingRudal dan pesawat itu digunakan oleh Angkatan Laut Iran dan Amerika Serikat Dalam layanan AS keduanya sekarang sudah pensiun AIM 54 Phoenix pada tahun 2004 dan F 14 pada tahun 2006 Mereka digantikan oleh AIM 120 AMRAAM yang digunakan pada F A 18 Hornet dan F A 18E F Super Hornet dalam versi AIM 120D versi terbaru AMRAAM hanya cocok dengan jangkauan maksimum Phoenix 1 2 3 AIM 54 dikreditkan dengan 62 pembunuhan udara ke udara semuanya dicetak oleh Iran selama delapan tahun Perang Iran Irak Setelah F 14 pensiun oleh Angkatan Laut AS satu satunya operator senjata saat ini adalah Angkatan Udara Republik Islam Iran Sejarah pengembangan SuntingAIM 54 Phoenix dikembangkan untuk pesawat tempur pertahanan udara armada F 111B memiliki badan pesawat dengan empat sirip salib yang merupakan versi AIM 47 yang ditingkatkan F 111B dibatalkan pada tahun 1968 Sistem persenjataannya AIM 54 yang bekerja dengan radar AWG 9 bermigrasi ke proyek tempur Angkatan Laut AS yang baru VFX yang kemudian menjadi F 14 Tomcat Pada tahun 1977 pengembangan versi Phoenix yang ditingkatkan secara signifikan AIM 54C dikembangkan untuk melawan ancaman yang diproyeksikan dengan lebih baik dari pesawat anti angkatan laut taktis dan rudal jelajah dan peningkatan terakhirnya termasuk kemampuan memori yang dapat diprogram ulang untuk mengimbangi ECM yang muncul 4 5 6 Karakteristik SuntingKombinasi AIM 54 AWG 9 memiliki kemampuan lintasan ganda hingga 24 target dan peluncuran hingga enam Phoenix dapat diluncurkan hampir secara bersamaan misil besar seberat 1 000 lb 500 kg dilengkapi dengan hulu ledak konvensional Radar Tomcat dapat melacak hingga 24 target dalam mode lacak sambil memindai dengan AWG 9 memilih hingga enam target potensial untuk rudal Pilot atau radar intercept officer RIO kemudian dapat meluncurkan rudal Phoenix setelah parameter terpenuhi Tampilan informasi taktis besar TID di kokpit RIO memberikan informasi kepada awak pesawat pilot memiliki kemampuan untuk memantau tampilan RIO dan radar dapat terus mencari dan melacak beberapa target setelah rudal Phoenix diluncurkan dengan demikian menjaga kesadaran situasional dari ruang pertempuran Datalink Link 4 diperbolehkan US Navy Tomcat untuk berbagi informasi dengan pesawat AEW E 2C Hawkeye Selama Desert Shield pada tahun 1990 Link 4A diperkenalkan ini memungkinkan Tomcat memiliki kemampuan datalink tempur ke pejuang yang selanjutnya meningkatkan kesadaran situasional secara keseluruhan F 14D memasuki layanan dengan JTIDS yang membawa gambar datalink Link 16 yang lebih baik ke kokpit Phoenix memiliki beberapa mode panduan dan mencapai jangkauan terpanjangnya dengan menggunakan pembaruan pertengahan jalur dari radar F 14A B AWG 9 radar APG 71 di F 14D Sejarah layanan SuntingPada tanggal 5 Januari 1999 sepasang F 14 AS menembakkan dua Phoenix ke MiG 25 Irak tenggara Baghdad Kedua motor roket AIM 54 gagal dan tidak ada rudal yang mencapai targetnya Pada 9 September 1999 F 14 AS lainnya meluncurkan AIM 54 di sebuah MiG 23 Irak yang menuju ke selatan ke zona larangan terbang dari pangkalan udara Al Taqaddum di barat Baghdad Rudal itu meleset akhirnya jatuh ke tanah setelah pejuang Irak itu berbalik arah dan melarikan diri ke utara Meskipun memiliki kemampuan yang sangat dibanggakan Phoenix jarang digunakan dalam pertempuran dengan hanya dua peluncuran yang dikonfirmasi dan tidak ada target yang dikonfirmasi dihancurkan dalam layanan Angkatan Laut AS USAF F 15 Eagle memiliki tanggung jawab untuk tugas patroli udara tempur darat dalam Operasi Badai Gurun pada tahun 1991 terutama karena kemampuan IFF F 15 onboard Tomcat tidak memiliki kemampuan IFF yang diwajibkan oleh JFACC untuk memenuhi aturan keterlibatan guna memanfaatkan kemampuan Phoenix di luar jangkauan visual AIM 54 tidak diadopsi oleh negara asing selain Iran atau angkatan bersenjata AS lainnya dan tidak digunakan pada pesawat selain F 14 Pada tanggal 7 Januari 1974 sebagai bagian dari Proyek Raja Persia Angkatan Udara Kekaisaran Iran memesan 424 AIM 54A kemudian meningkatkannya dengan 290 rudal pada bulan Juni itu Dari pesanan awal 274 rudal dan 10 putaran pelatihan dikirim dengan harga US 150 juta sampai Revolusi 1979 mengakhiri pengiriman dan meninggalkan sisa 150 rudal diembargo dan pesanan tambahan 290 dibatalkan Menurut Tom Cooper dan Farzad Bishop selama Perang Iran Irak AIM 54 yang ditembakkan oleh IRIAF Tomcat meraih 78 kemenangan melawan MiG 21 23 25 Irak Tu 22 Su 20 22 Mirage F1 Super Etendards dan bahkan dua Exocet AM 39 dan C 601 Ini termasuk dua kejadian di mana satu AIM 54 bertanggung jawab atas jatuhnya dua pesawat Irak serta insiden pada 7 Januari 1981 di mana Phoenix menembaki empat kapal MiG 23 menjatuhkan tiga dan merusak yang keempat AS menolak untuk memasok suku cadang dan pemeliharaan setelah Revolusi 1979 kecuali untuk periode singkat selama Iran Contra Affair Menurut Cooper Angkatan Udara Republik Islam Iran tetap menggunakan pesawat tempur F 14 dan rudal AIM 54 dalam penggunaan reguler selama seluruh Perang Iran Irak meskipun kurangnya suku cadang secara berkala membuat sebagian besar armada tidak digunakan Selama akhir 1987 stok rudal AIM 54 berada pada titik terendah dengan kurang dari 50 rudal operasional tersedia Rudal membutuhkan baterai termal baru yang hanya dapat dibeli dari AS Iran menemukan pembeli klandestin yang memasoknya dengan baterai yang masing masing harganya mencapai US 10 000 Iran menerima suku cadang dan suku cadang untuk F 14 dan AIM 54 dari berbagai sumber selama Perang Iran Irak dan telah menerima lebih banyak suku cadang setelah konflik Iran memulai program untuk membangun suku cadang untuk pesawat dan rudal dan meskipun ada klaim bahwa tidak lagi bergantung pada sumber luar untuk menjaga F 14 dan AIM 54 tetap beroperasi ada bukti bahwa Iran terus mendapatkan suku cadang secara sembunyi sembunyi Baik rudal F 14 Tomcat dan AIM 54 Phoenix terus digunakan oleh Angkatan Udara Republik Islam Iran Iran mengklaim sedang mengerjakan pembangunan rudal yang setara dan pada 2013 meluncurkan Fakour 90 versi Phoenix yang ditingkatkan dan direkayasa ulang Referensi Sunting New long range missile project emerges in US budget November 2 2017 John Stillion Trends in Air to Air Combat Implications for Future Air Superiority PDF Center for Strategic and Budgetary Assessments CSBA hlm 22 Cooper Tom Bishop Farzad Iranian F 14 Tomcat Units in Combat p 85 Oxford Osprey Publishing 2004 ISBN 1 84176 787 5 Zaloga S J Laurier J 2005 V 1 Flying Bomb 1942 52 Hitler s Infamous Doodlebug Osprey Publishing Limited ISBN 9781841767918 Diakses tanggal 3 October 2014 Raytheon AIM 54 Phoenix designation systems net Diakses tanggal 3 October 2014 Clancy Tom 1999 02 01 Carrier dalam bahasa Inggris Penguin ISBN 9781101002254 Pranala luar SuntingNASA Dryden Flight Research Center Phoenix Missile Hypersonic Testbed nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai AIM 54 Phoenix commons Category AIM 54 Phoenix Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title AIM 54 Phoenix amp oldid 18403897